Sajak ini adalah hasil nukilan bersama penumpang -penumpang Bas7377. Ia dicipta dengan memulakan satu Sajak Asas yang dihantar ke laman web SMSP77. Dari situ , masing-masing diberi peluang untuk menulis semula , membaiki dan menokok tambah mengikut gaya dan cara sendiri. Dimulakan pada awal Mei 2008.. akhirnya satu Sajak Kita Bersama (SAKIMA) telah dapat dihasilkan. .
DESA SMSP YANG SEOLAH TIDAK PERNAH KITA TINGGALKAN
..sepanjang jalan kenangan..buat semua kawan-kawan SMSP batch 1973 hingga 1975/1977/1979
( ..mula kesini..)
Januari 1973..kita mula diundang kesini
sebuah desa baru , SMSP.. yang belum dihuni.
dari segala pelusuk Pahang dibawa kemari
menumpang sementara membawa diri
di Temerloh, bandar ditengah negeri
menanti desa kekal di Kuantan siap didiami
terasa bertuah dan istimewa sekali
menjadi tetamu pertama didesa ini
Disini kita ditemukan rakan dan godong
rata-rata anak kampung terpinga bingung
lalu kita penuhi laman yang masih kosong
mula menanam berbagai rimbunan pepohon
pepohon persahabatan rendang buat bernaung
menjalar akar kasih erat sokong menyokong
bunga-bunga sayang kembang mengharum
mesra bersama bagaikan sedara kandung
Desa SMSP ..gelanggang pertama kami diuji
diajar dididik., belajar hidup berdikari
dalam kejanggalan serba baru..diajar itu ini
rutin anak kampung kian hilang sama sekali
kita beransur menjadi semakin mengerti
sudah faham tujuan dibawa kemari
sudah tahu tanggungjawab diri
malah sudah menggalas harapan yang tinggi
Dan setelah sekian lama didesa
menimba ilmu dunia dan akhirat jua
dihabis usia bergelar zaman remaja
tiba masanya..kita akan berpisah jua
kita pun mengatur langkah pertama
dengan derap yang berbeza irama
dengan mimpi berlainan warna
namun masih pengembara muda ,
Masih kurang ilmu kurang segala
tugas disini hanyalah sementara
tidakkan selesai disini sahaja
kita harus terus mengembara
kehalaman baru yang belum dicuba
bergantung setakat usaha dan daya
sudah tentulah dari acuan yang kita tempa
dari penat lelah berusaha didesa
(..selamat tinggal smsp)
Disaat melangkah meninggalkan desa tercinta ini
tetaplah dipandang dan ditoleh berkali-kali
terasa jua syahdu dan pilu dihati
5 tahun disini terasa pantas sekali
dikutip kisah pahit manis yang dialami
dikemas, disusun elok dalam kotak memori
dijinjing bersama dibawa pergi
terbisik dihati..selamat tinggal SMSP.
(..kelaman baru...melanjut pelajaran )
Dari desa SMSP kita bertolak ke laman-laman baru
kita bagaikan rerama indah mengejar sesuatu
kelaman-laman dekat, jauh atau yang bersalju
yang asing buat kita dengan teman yang baru
namun kita tidak kekok dek pengalaman didesa lalu
kita berjuang..dilaman-laman dambaan kalbu
menggapai hajat yang telah disemai sejak dulu
bersama pesan guru dan diiringi doa restu ayahibu
Kita tempuhi hari-hari penuh warna-warna kehidupan
adakalanya ..hijau dengan kelembutan dan ketenangan
adakalanya diharubirukan oleh berbagai cabaran dan kenangan
dan ada ketikanya hanya putih kekosongan
dan terkadang hitam dibuai kehidupan
namun..sering jua dikilau warna-warna pelangi siang
menyilau perjalanan hari-hari depan
Dalam usia yang kian meningkat dewasa
hati jua tersentuh dan ingin dibelai rasa
maka , beberapa musim dilaman usaha
sudah tentunya untuk kita membuahkan cita
atau dibuai hati untuk turut membungakan cinta
sebagai buah tangan dibawa pulang bersama
kehadapan ibuayah keluarga tercinta
yang sedia sabar menunggu penuh setia
(.. alam dewasa dan pekerjaan)
Dan seterusnya..kita mula memenuhi ruang kehidupan
tersenyum syukur mencapai impian
terjulang diawan atau sekadar didaratan
atau mengemudi kapal sendiri penuh muatan
sudah pasti itu lah ketentuan dan suratan
juga sudah dipenuhi hajat hati dan perasaan
dan lengkaplah diri menjadi seorang insan
(...digamit rindu dan bertemu semula..)
Dalam kejauhan perjalanan waktu
pelbagai teman dan taulan telah ditemu
namun rakan sedesa dulu jualah yang dirindu
setelah hampir 3 dekad dibiar berlalu
kita kini diberi kesempatan untuk bertemu
dan kita terpanggil untuk berhimpun selalu
bertanya khabar dan mengubat rindu
mengutip cerita cicir yang kita tak tahu
Kalau didesa dulu, terasa berat untuk menyapa
lirik melirik pun jarang juga..tidak ditanya anak siapa
cuma kenal sepintas lalu , ingat gaya dan rupa
kini bila usia dewasa menghampiri senja
aneh kini timbul rindu merindu antara kita
boleh bercerita rahsia secara bersahaja
yang dulunya emosi sekarang dah jadi jenaka
luahan kenangan untuk dikongsi bersama
Kini kita beroleh ruang untuk bertamu
didesa lama bernama baru
dari kejauhan kita bertemu
didesa cyber SMSP77@yaahoo
berkongsi cerita dan memberitahu
menjenguk menyampuk jika perlu
pun ada juga yang tetap malu membisu
namun mengintai juga disebalik rindu
Teringat dan dicari kotak memori,
tetap utuh bersama khazanah yang terpetri
perlahan-lahan dibukanya kembali
terpantul cahaya kenangan bersilihganti
diimbau semula..bersama ditatap kembali
tanpa jemu dan terasa indah sekali
dan terpanggil jiwa-jiwa yang halus berseni
bersama menggilap agar lebih berseri
Dalam kejauhan kita tidak lagi sendiri
biarpun kita produk pelbagai segi
didunia kerjaya yang tersendiri
namun dengan megah membawa identiti
mempamir jenama SMSP atau SEMSAS kini
dengan lencana SMSP7377 tersemat rapi
tanda anak sulung desa , yang kini tak pernah sepi
desa yang dirasakan tidak pernah ditinggal pergi
Jika ada kesilapan lalu yang masih terlekat
ampun maaf dipinta semoga tidak terlambat
dalam keterbatasan usia yang semakin singkat
hanyalah rakaman terima kasih yang masih sempat
sudah tentulah guru-guru terus dihormat
kawan adik abang tetap sama diingat
akan terus kekal dikotak memori..kukuh terpahat
menjadi kenangan sehingga keakhir hayat.
Nukilan Bersama
Penumpang BAS7377
1Julai 2008
----------------------------------------------------------------------------------
SAJAK-SAJAK IRINGAN KEPADA SAKIMA
.....sering ku sorotinya berjalan
menyapa belum
.....sering ku perhati bibir manjanya itu
namun belumlah terukir senyum manisnya..
..tetaplah engkau gadis lembut yang pemalu
maka..cerita-cerita hatiku ..hanyalah kupendamkan
atau jika aku luahkan..
mungkin dia telah ada ceritanya sendiri..
bahkan pasti sekali..ramai yang punya cerita untuknya..
dan sudah tentu...ceritaku hambar sekali..
Jadi cerita hatiku itu...hanyalah aku baca sendiri..hihihi
Mood..SMSP - 1977
Entah kenapa
Hati kita begitu mendesak kini
Untuk mencari kotak memori
Yang menyimpan seribu khazanah
Tiga dekad dikelebungi masa
Mungkin kerana usia sudah dipenghujung
Saat bersama tak mungkin lama
Lantaran tanah memanggil-manggil
Sedangkan bicara rindu kita
Masih belum selesai....
Eta..Jun 2008
Kini langkah..langkah kita telah agak jauh
Sudah dilalui segalanya, sudah dicapai citanya
Kini peranan kita mengulangi sejarah lalu
Yang menghantar pula anak kedesa yang dulu
RBN..Jun 2008
Tika
mentari lemah tinggi dilangit
awan berkumpul berat kelam
ku ucapkan selamat tinggal
dunia fana ini
kubawa bekalan ku
aku kembali kepangkuan Mu
Tinggal lah ....
pasangan kasihku
zuriat-zuriatku
harta ku
senyum tawa tangis kalian
kenangan ku dihari-hari lalu
aku kembali kepangkuan Mu
Ya Rabbi
kasihani aku
ampuni aku
terimalah roh hamba mu ini
Al Fatihah untuk hamba Allah yang telah kembali ke Rahmatullah.
HM..Jun 2008